Setiap tahun jika hampir memasuki bulan puasa, banyak dari umat islam perbedaan pendapat terkait awal mula puasa, oleh karenanya penting bagi kita umat islam, untuk mengetahui kapan wajibnya puasa Ramadhan atau awal mula puasa.
Untuk menyikapi hal tersebut, telah dibahas dalam kitab Safinatun Naja yang mana penjelasan sebagai berikut ;
Seseorang wajib berpuasa Ramadhan karena ada 5 perkara.
1. Sebabkan sempurnanya bulan Sya’ban 30 hari. Jika bulan Sya’ban sudah genap 30 hari, maka ke esokannya merupakan tanggal 1 bulan Ramadhan.
2. Sebab rukyatul hilal (melihat bulan) didalam hak seseorang yang melihatnya meskipun ia merupakan orang fasik. Artinya, apabila sudah jelas melihat bulan di akhir bulan Sya’ban atau awal bulan Ramadhan, maka wajib bagi orang tersebut untuk berpuasa Ramadhan.
3. Sebab ditetapkannya rukyatul hilal didalam hak orang yang tidak melihatnya (ditetapkan) oleh satu orang adil penyaksian. Seperti halnya menteri agama yang telah menetapkan awal bulan puasa, yang mana sebelumnya sudah mendapatkan keterangan dari Tim Falakiyah.
4. Sebab diberitakan oleh satu orang adil yang meriwayatkan yang dapat dipercaya, baik tersirat di dalam hati kebenenarannya (kebenaran berita dari orang itu) atau tidak, maupun tidak dapat dipercaya apabila di dalam hati tersirat kebenarannya (kebenaran berita dari orang itu).
5. Sebab menyangka masuknya Bulan Ramadhan melalui ijtihad bagi orang yang ragu pada masuknya bulan Ramadhan.
Jika telah sesuai dengan salah satu 5 perkara di atas maka wajiblah seseorang untuk menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Sumber Keterangan :
– Kitab Safinatun Naja
Penulis :
– Muhammad Anggawi (Guru Ma’had Darut Tauhid Rapa Laok, Omben, Sampang).