Pendidikan Islam

Tata Cara Sholat Dhuha

Dalam sholat dhuha banyak keistimewaan bagi orang yang mengamalkannya, seperti apa yang telah dibahas sebelumnya.

Mengenai tata cara sholat itu sendiri, tidak jauh beda seperti sholat pada umumnya, namun memiliki ciri khas tersendiri.

Related Articles

Sholat dhuha dilaksanakan pada waktu pagi di saat matahari tingginya sepenggala sampai waktu dzuhur.

Adapun jumlah rakaat sholat dhuha ialah minimal 2 rakaat, dan paling banyak 12 rakaat yang dikerjakan dengan 1 salam di setiap 2 rakaatnya.

Jika seseorang ingin melaksanakan sholat dhuha, maka ia harus berniat sebagaimana berikut ini :
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : saya berniat sholat dhuha 2 rakaat semata-mata karena Allah SWT.

Kemudian takbiratul ihram yang mana niat tersebut harus bersamaan dengan takbiratul ihram itu sendiri. Selanjutnya sholat seperti pada umumnya.

Jika melaksanakan sholat 2 rakaat, maka dianjurkan rakaat pertama membaca surat  “Wassamsyi”, setelah fatihah dan rakaat ke 2  membaca surat “Waddhuha”.

Apabila melaksanakan sholat 4 rakaat, maka ditambah membaca surat “Al-kafirun”, setelah fatihah di rakaat ke 3 dan surat “Al-ikhlas” rakaat ke 4.

Kemudian setelah salam di lanjutkan membaca doa berikut :

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu, keagungan adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, keindahanMu dan kekuatanMu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shalih.

Sumber Keterangan :
• Kitab Kholasoh Dalilul Muslim karya Habib Hasan bin Ahmad Baharun.

• Oleh: Muhammad Anggawi (Guru Ma’had Darut Tauhid Rapa Laok, Omben, Sampang).

Show More

Related Articles

Back to top button