• Oleh: Muhammad Anggawi (Guru Ma’had Darut Tauhid, Rapa Laok, Omben, Sampang).
Wudhu’ tidak asing lagi bagi seluruh ummat sedunia, namun tidak menutup kemungkinan masih banyak juga yang belum tahu dan mengenal wudhu’ itu sendiri.
Karena, mereka hanya mendengar dari orang ke orang, tanpa mempertanyakan lagi secara detail tentang wudhu itu. Maka dari itu, pentingnya sebuah informasi yang dapat di fahami bersama tentang wudhu.
Wudhu secara bahasa diambil dari kata “Wadho ah” yang berarti baik dan indah. Secara istilah wudhu adalah sebuah nama, untuk membasuh anggota badan tertentu, dengan niat tertentu dan dengan cara tertentu pula.
Selain kata “wudhu” didalam ilmu fiqih ada juga kata “Wadhu” yang mana dua kata ini hampir sama, namun artinya berbeda. Kata wudhu’ ialah sebuah nama bagi pekerjaannya. Sedangkan wadhu’ ialah air yang di gunakan untuk berwudhu’.
Hal-hal yang harus di ketahui bagi orang yang berwudhu’.
Didalam mengerjakan wudhu’ ada beberapa hal yang harus di perhatikan, antara lain ialah:
1. Syarat sahnya wudhu’, Syarat adalah hal-hal yang wajib dilakukan sebelum mengerjakan Wudhu’.
2. Fardhu / Rukun Wudhu’, Rukun adalah sesuatu yang harus dilakukan didalam wudhu’ atau dalam kata lain isi dari wudhu’itu sendiri.
3. Batalnya Wudhu’, artinya wudhu’ bisa rusak, karena melaksanakan hal-hal tertentu maka dari itu wudhu’nya harus di perbarui.
4. Kesunnahan dalam udhu’ artinya, apabila seseorang melakukan hal-hal tertentu, maka dapat tambahan pahala.
5. Kemakruhan dalam wudhu’ artinya, apabila seseorang meninggalkan hal-hal tertentu, maka akan mendapatkan tambahan pahala namun tidak sampai membatalkan wudhu’.
Sebagian orang banyak menanyakan perihal penyebab di wajibkan berwudhu’, apakah karena hadas atau karena ingin mengerjakan sholat.
Maka para ulama menjawab hal tersebut, bahwsahnya penyebab di wajibkannya wudhu’ disebebkan karena hadas, di karenakan menghilangkan hadas merupakan syarat sahnya sholat. Sedangkan jika seseorang mengerjakan sholat, maka di syaratkan untuk segera mengambil wudhu’.
Kesimpulannya menghilangkan hadas ini, lebih utama dari pada ingin mengerjakan sholat. Dan yang dimaksud dengan hadas disini, ialah hadas kecil bukan hadas besar.
