SAMPANG, WartaMadura.id – Nahas dialami Abdur Rohim, warga Dusun Kokon, Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (13/09/2023) lalu.
Pasalnya, rumah ditempatinya dibobol maling, dan uang puluhan juta yang disimpan dari hasil amal-amal untuk pembangunan masjid, serta uang pribadi miliknya raib.
Atas kejadian pencurian tersebut, Abdur Rohim melaporkannya ke Polres Sampang, Kamis (14/09) lalu.
Ia mengungkapkan, kejadian pencurian tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (13/09) siang, ketika dirinya bersama keluarganya bepergian ke acara di pesantren.
“Ketika pulang ke rumah, lemari dalam kamar dan ruang tamu sudah berantakan, setelah di cek, ternyata uang yang disimpan sekitar Rp 35 juta hilang,” terangnya.
Namun, kata Rohim, dari total rincian uang Rp 35 juta yang hilang tersebut, Rp 30 juta uang untuk pembangunan masjid dan Rp 5 juta uang pribadi miliknya.
“Waktu itu, uang hasil amal-amal untuk pembangunan masjid disimpan dalam kardus dibawah kolong kasur, termasuk ada uang recehan koin, tapi tidak diambil,” jelas Rohim, Senin (18/09).
Ia mencurigai, pelaku pencurian masuk kedalam rumah melewati atap kamar mandi belakang, karena posisi atap berubah, sedangkan kondisi beberapa pintu tidak ada yang rusak.
“Bisa saja pelaku punya kunci serba guna. Sudah tiga kali saya kehilangan, tapi sekarang, uang untuk pembangunan masjid yang hilang dicuri,” ungkapnya kepada awak media.
Rohim berharap, laporannya segera ditindak lanjuti oleh Polres Sampang, bisa segera menangkap pelaku pencurian tersebut, serta membuat efek jera pelaku.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto saat dikonfirmasi membenarkan, adanya laporan pengaduan peristiwa pencurian dengan pemberatan, di wilayah Omben.
“Laporan pengaduannya tanggal 14 September 2023 kemarin, saat ini dalam proses penyelidikan,” singkat Sujianto, dikutip dari salah satu media. (rom)