Semarang, wartamadura.id – Tri Cahyaningsih, seorang buruh asal Desa Penggung, Boyolali, gagal diterima sebagai CPNS di Kemenkumham Jawa Tengah 2024 karena tinggi badannya kurang 0,5 cm dari persyaratan. Meskipun dia memperoleh skor tertinggi dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), tinggi badannya saat tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) hanya 157,5 cm, padahal persyaratan minimal untuk wanita adalah 158 cm.
Ayya (panggilan akrab Tri) merasa kecewa namun berniat mendaftar lagi pada CPNS 2025 jika ada formasi yang sesuai. Suaminya mendukung dan mengatakan bahwa nilai SKD-nya masih bisa digunakan untuk pendaftaran berikutnya.
Ayya berhasil meraih nilai tinggi dalam SKD berkat persiapan yang keras. Meskipun bekerja sebagai buruh pabrik dan mengurus rumah serta anak, dia belajar di waktu senggang, menggunakan berbagai sumber belajar seperti buku dan YouTube. Dia juga mengikuti try out berbayar untuk persiapan tes.
(red).
