SAMPANG • Sebanyak 300 lebih santri Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Huda, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, lulus membaca Al-Qur’an metode ummi.
Kelulusan ratusan santri tersebut, dikemas dengan diselenggarakannya acara “Khotmil Quran dan Imtihan Ke IV Metode Ummi” tartil dan tahfidz tahun akademik 2022-2023, Sabtu (08/07) malam.
Dari 300 lebih santri yang lulus, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), metode ummi tartil dan tahfidzul qur’an juz 1 sampai 30.
Pengasuh YPI Nurul Huda, Temoran, KH.Sahir Afnani menyampaikan, ia bersyukur atas lancar dan suksesnya acara khotmil qur’an dan imtihan, yang dihadiri para wali santri, alumni dan tokoh agama dan masyarakat.
“Kami merasa bangga, terhadap para santri yang telah fasih dan hafal membaca Al-Quran hingga 30 juz, tentunya ini berkat dewan guru yang gigih dan sabar dalam mendidik para santri,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan H.Suja’e Tansil salah satu aktivis Omben, sekaligus wali santri Moh.Aqila Tsaqib, merasa bangga karena putranya bisa fasih dan lancar serta hafal dalam membaca Al-Quran, dengan metode ummi.
“Kami ucapkan terim kasih yang tidak terbatas kepada para guru, khususnya pengasuh YPI Nurul Huda Temoran. Semoga ilmu yang didapat putra saya, menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Metode Ummi adalah salah satu metode membaca Al-Qur’an, dengan cara langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil, sesuai kaidah ilmu tajwid.
Diantaranya, dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang, dengan metode klasikal baca simak dan system penjamin mutu seperti tashih, tahsin, sertifikasi dan lain-lain. (ADS)