SAMPANG, WartaMadura.id – Haflatul Imtihan menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi kalangan santri lembaga pendidikan islam (madrasah), maupun pondok pesantren di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Imtihanan masyarakat menyebutnya, biasa dilaksanakan disetiap akhirussanah atau akhir tahun masa pendidikan santri. Dalam memeriahkannya, dikemas dengan dilaksanakan beberapa kegiatan.
Salah satunya, seperti yang dilaksanakan Yayasan Pendidikan Islam (Yaspi) Nurul Hidayah, Jl.KH. Dauri Munir, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Kemeriahan tersebut, biasanya dikemas dengan berbagai macam aneka perlombaan, dan bahkan diakhiri semarak pawai santri, dengan menampilkan aneka ragam keterampilan.
Namun, ada yang cukup menarik dalam pawai santri Yaspi Nurul Hidayah kali ini, karena dihibur barisan drum band dan musik tradisional Daul Combo Regal Sanggar Dinaju, serta by support anggota DPRD dapil setempat.
Dalam pawai yang diikuti ribuan santri, Minggu (02/03/2024) pagi, melintasi sepanjang jalan raya Desa Temoran hingga ke jalan simpang tiga jalur Omben-Sampang.
Pengasuh Yaspi Nurul Hidayah Temoran kiai Sahir Afnani menyampaikan, semarak pawai santri menjadi kegiatan rutin setiap tahun di akhirussanah, dalam serangkaian acara haflatul imtihan.
“Pawai santri menjadi momen kemeriahan dan hiburan para santri, bahkan menjadi animo masyarakat sekitar, diantaranya bagi para wali santri,” ujar kiai Sahir kepada awak media ini.
Kendati demikian, dalam pelaksanaan pawai tersebut, santri maupun masyarakat yang mengikuti, dapat melaksanakannya secara tertib, aman dan lancar, serta tidak mengganggu pengguna jalan.
“Saat pawai itu, santri menampilkan kreasinya, sehingga menjadi nilai penghibur masyarakat, mulai dari penampilan group drum band dan musik tradisional daul combo (oldaol),” tutur kiai Sahir.
Namun dengan harapan, imbuh kiai Sahir, pawai santri tidak hanya sebagai semarak kemeriahan, melainkan menjadi nilai manfaat kepada santri, terutama disaat masa-masa pendidikan.
“Semoga bermanfaat bagi santri, tentunya ilmu yang didapat selama masa pendidikan di madrasah Nurul Hidayah, dapat disalurkan dan bermanfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, H.Suja’i aktivis Kecamatan Omben menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya semarak pawai santri, dalam rangka memeriahkan haflatul imtihan.
“Antusias santri sangat luar biasa, terlebih pawai seperti ini dilaksanakan saat momen-momen tertentu, diantaranya seperti peringatan hari santri dan acara haflatul imtihan,” ucapnya.
Disisi lain, alumnus Yaspi Nurul Hidayah Temoran ini menyampaikan terima kasih, khususnnya kepada kiai Sahir Afnani, karena telah mencetak santri-santri yang berkualitas dan cerdas.
Maka dari itu, ungkap H.Suja’i, suatu kebanggaan baginya dan masyarakat, khususnya warga Desa Temoran, karena telah memiliki yayasan pendidikan islam yang pendidikannya begitu lengkap.
“Semoga seiring berjalannya waktu, generasi muda bangsa ini (santri Yaspi Nurul Hidayah), bisa maju dan memiliki iman dan taqwa, sehingga bisa menjadi pondasi hidup baik di dunia maupun di akhirat,” pungkasnya. (rom)