Seorang Mahasiswi semester 8 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura mengidap Kanker ganas
Selain Mahasiswi, Gadis dengan nama Siti Qomariyah (24) putri dari muchtar tersebut mempunyai aktivitas sebagai guru ngaji di moshola dan juga membantu orang tua sebagai petani.
Pada awalnya siti (sapaan akrabnya) sama dengan teman sebayanya, yaitu sehat secara rohani dan jasmani. Namun hal tersebut berubat saat siti mengalami kecelakaan (jatuh) pada bulan Februari 2023, dengan rasa sakit di area lututnya .
Mendengar anaknya sakit di area lutut, muchtar membawanya ke ahli tulang hingga beberapa kali hingga kondisinya lebih membaik meskipun harus menggunakan tongkat.
Na’as menimpa pada Siti Qomariyah setelah dirinya terjatuh kedua kalinya dan harus dibawa lagi ke ahli tulang (sangkal putung) namun, kondisinya bukan membaik justru tambah membengkak.
Atas saran dan kesepakatan keluarga Siti di bawa ke RSUD Smart Panglegur Pamekasan untuk mendapatkan perawatan secara medis. Pihak RSUD angkat tangan serta menyarankan untuk segera dibawa RS. dr. Soetomo Surabaya.
Pihak keluarga bergerak cepat dengan membawa mobil oprasional Desa ke Surabaya guna mendapat pelayanan cepat dari Rumah sakit. Pihak Rumah Sakit menyarankan kepada keluarga untuk melakukan tindakan Operasi (amputasi) setelah melakukan rawat jalan sebanyak 9 kali.
“Sebenarnya saya kecewa, kenapa harus nunggu bolak balik sampai 9 kali Pamekasan – Surabaya?
Kalau akhirnya harus amputasi,” Sesal Muchtar.
Saat ini Muchtar beserta beberapa sanak family berusaha untuk menggunakan pengobatan alternatif, Sambil lalu menunggu uluran tangan pemerintah. (Red)