SAMPANG, WartaMadura.id – Firmansyah Ahmad Hidayatullah, seorang santri asal Surabaya meninggal dunia, saat mandi di sumber pemandian Desa Napo Laok, Omben, Sampang.
Informasi yang dihimpun wartamadura, meninggalnya santri asal warga Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, kota Surabaya itu, pada Senin (25/12/2023) malam.
Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho membenarkan, peristiwa nahas yang dialami santri, terjadi sekitar pada pukul 21:20 wib, di sumber pemandian Desa Napo Laok.
“Saat itu, korban bersama 10 orang santri lainnya, keluar dari batas pondok, mereka santri pondok pesantren di Gersempal,” ujar Budi, Selasa (26/12) siang.
Namun, kata Budi, ketika sampai di sumber pemandian tersebut dan hendak mandi, korban merasa pusing dan terpeleset, lalu terjatuh ke pemandian.
“Teman-teman santri lainnya yang melihat korban terjatuh, langsung menolongnya dan digotong ke masjid sekitar,” ungkap mantan Kapolsek Camplong itu.
Namun, ungkap Budi, korban sudah tidak dalam sadarkan diri, dan diketahui nyawa korban sudah tidak tertolong (meninggal dunia ditempat).
“Setelah dinyatakan korban meninggal, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka, menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben,” terangnya.
Atas peristiwa tersebut, imbuh Budi, kelurga korban (orang tuanya) menyatakan ikhlas atas musibah meninggalnya Firmansyah Ahmad Hidayatullah.
“Menurut keterangan yang kami dapat, orang tua korban ikhlas, bahwa hal itu musibah,” pungkas perwira Polres Sampang itu. (rom)