Berita

Perkuat Kerja Sama, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Datangi Dinas Lingkungan Hidup

5
×

Perkuat Kerja Sama, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Datangi Dinas Lingkungan Hidup

Sebarkan artikel ini

Pamekasan – wartamadura.id Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sampah dan limbah guna mencegah potensi banjir, genangan air, serta penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik, Kamis 27/02/25 siang.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi beserta Pejabat Struktural disambut hangat oleh Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Supriyanto. Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Jatim, Fathorrosi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah, baik organik maupun anorganik, dengan mengadopsi metode ramah lingkungan.

“Musim penghujan ini membawa tantangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan sampah dan limbah. Kami ingin memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dan sehat, karena itu, kerja sama dengan DLH sangat penting untuk mendapatkan bimbingan teknis serta solusi dalam pengelolaan sampah dan limbah, termasuk pemanfaatannya untuk program pembinaan Warga Binaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Supriyanto menegaskan pentingnya pemilahan sampah dan pembuangan yang tepat guna mencegah penyumbatan saluran air serta potensi penyebaran penyakit.

“Kami menyambut baik langkah Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kami siap memberikan pendampingan teknis, termasuk pelatihan pengelolaan sampah bagi petugas dan warga binaan. Dengan pengelolaan yang baik, bukan hanya kebersihan yang terjaga, tetapi juga dapat mengurangi risiko banjir dan penyakit yang sering muncul di musim hujan,” ungkapnya.