PAMEKASAN, Wartamadura.id Badan pengawas pemilu (Bawaslu) kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur menggelar sosialisasi pengawasan secara tatap muka dalam rangka pemilihan serentak tahun 2024.
Sosialisasi yang berlangsung di Cahaya Berlian Hotel Pamekasan pada Rabu 18/9/24 pagi dengan menghadirkan 60 awak media yang tergabung dari Organisasi PWI,AJI,IJTI,IWO, AJP, FWP, KJP dan JCP.
Selain itu hadir pula organisasi Mahasiswa yakni HMI dan PMII,GMNI serta KPU Pamekasan dan unsur dari Bawaslu Pamekasan juga Ketua PCNU Pamekasan ( diwakili)
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Firdaus mengajak keterlibatan awak media dalam memainkan peran penting dalam menangkal ujaran kebencian dan hoaks karena informasi yang disebarkan dampak besar terhadap opini publik dan iklim sosial.
Tak hanya itu, media sering menjadi medium utama penyebaran informasi selama kampanye dengan harapan peran aktif media dalam menyukseskan Pemilu 2024. Karena media dapat memberikan informasi yang sejuk dan mencerdaskan masyarakat untuk menjaga kredibilitas untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi ini melibatkan peserta nya dari sejumlah unsur media adalah dengan informasi media yang edukatif masyarakat dapat memahami Pemilu secara substansial dengan ketentuan dan peraturan yang ada.
” Keterlibatan media sosial dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda pada Pilkada serentak pada 27 November mendatang dalam sosialisasi ini mengajak secara tatap muka bersama media dalam rangka pemilihan serentak 2024 pihaknya bersama rakyat awasi Pemilu dan Bawaslu tegakkan keadilan itu salah satu dari komitmen kami,” ujarnya.
Selain Bawaslu dan KPU juga delapan (8) organisasi media di Kabupaten Pamekasan melakukan penandatanganan Deklarasi Media Massa Kawal Pilkada Damai 2024.