SAMPANG,- WartaMadura.id – Sejak kepemimpinan mantan Bupati H.Slamet Junaidi, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Mohammad Zyn Sampang, Madura, Jawa Timur, banyak perubahan dan kemajuan.
Namun, meski sudah tidak lagi menjabat Bupati, sosoknya kini masih banyak disebut-sebut oleh masyarakat, terutama saat pasien di gratiskan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Diantaranya, dengan diterapkannya program Universal Health Coverage (UHC), adanya program tersebut sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Sampang.
Sehingga, masyarakat banyak mengaku merasa puas dan mengapresiasi, karena inovasi pelayanan kesehatan gratis (UHC) oleh eks Bupati H.Slamet Junaidi, hingga saat ini masih diterapkan.
Salah satunya, apresiasi pelayanan terbaik RDUD dr.Mohammad Zyn Sampang tersebut disampaikan langsung kiai Majid, salah satu tokoh ulama’ di Desa Temoran Kecamatan Omben.
“Alhamdulillah, pelayanan rumah sakitnya bagus dan mulai banyak kemajuan, petugas serta perawatnya juga sopan dan ramah,” ujar kiai Majid kepada wartamadura, Kamis (23/05/2024).
Kiai Majid mengungkapkan, pelayanan terbaik tersebut dirasakannya, saat cucunya (Siti Maimunah) ingin mendapatkan perawatan di RSUD Sampang, untuk menjalani operasi di bagian plipis matanya.
“Ketika itu, langsung ditangani dokternya. Untuk proses operasinya, kami masih menunggu rekom dari dokter, namun sebelumnya sudah dilakukan rawat jalan,” ungkapnya.
Disisi lain, ia sangat menyetujui, jika RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan se-Pulau Madura. Terlebih, sudah ada peralatan medis yang lengkap dan canggih.
“Kami setuju, tentunya akan semakin banyak kemajuan, jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke rumah sakit lain di Surabaya, untuk mendapatkan rawat rujukan,” tutur kiai Majid.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang Agus Akhmadi membenarkan, atas dirawatnya pasien operasi plipis mata, cucu dari salah satu kiai di Omben.
“Kami akan terus berbenah dan berkomitmen, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama kepada pasien. Dengan harapan tetap ada dukungan dari masyarakat,” pungkasnya. (rom)
