SAMPANG, WartaMadura.id – Pasca tiga Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diantaranya Pemdes Karang Gayam, Sogian dan Kebun Sareh, distribusikan Bantuan Pangan Nasional (BPN).
Kali ini, giliran lima Pemdes secara step by step, menyalurkan bantuan pangan tahap pertama berupa beras 10 Kg dari pusat, kepada warga yang ada di desa masing-masing, Minggu (01/10/2023).
Lima Pemdes tersebut diantaranya Pemdes Angsokah dengan jumlah 352 Penerima Bantuan Pangan (PBP), Karang Nangger 266 PBP, Jrangoan 268 PBP, Temoran 450 PBP dan Rapa Laok 487 PBP.
Dalam pendistribusian bantuan pangan dari pemerintah pusat ini, melalui Pos Indonesia disetiap cabang tingkat kecamatan, di balai desa didampingi pemdes masing-masing.
Kepala Kantor Pos Indonesia KCP Omben Abdul Holik menjelaskan, Bantuan Pangan Nasional (BPN) dari pemerintah pusat, berupa beras 10 Kg saat ini mekanismenya berbeda.
“Karena, kalau BPN tahap pertama harus bisa didistribusikan perkecamatan selesai dalam kurun waktu satu minggu,” ujar Abdul Holik kepada wartamadura.
Jadi, imbuh Holik, tugas dan fungsi dari Pos KCP Omben beserta jajaran harus kerja ekstra, untuk menyelesaikan tugas pendistribusian bantuan pangan tersebut.
“Untuk pendistribusiannya, harus sesuai undangan yang diterima PBP,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Temoran Rizky Amelia mengatakan, meski baru pertama kali menjabat sebagai Pj Kades, dirinya turut membantu secara langsung, dalam pembagian BPN untuk warga.
“Alhamdulillah, pendistribusian bantuan pangan berjalan tertib dan lancar. Kami berharap, adanya BPN dari Pemerintah Pusat bisa membantu mengurangi beban kebutuhan hidup warga,” pungkasnya. (rom)