Daerah

Anggaran Karapan Sapi di Sampang Nihil, Ketua LMP Buka Suara

SAMPANG, WartaMadura.id – Nihilnya anggaran kegiatan karapan sapi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat salah satu aktivis setempat buka suara.

Seperti ditegaskan H.Moh. Tohir ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sampang. Setelah mengetahui polemik viralnya pernyataan Wakil Bupati H.Abdullah Hidayat, di media sosial.

Dalam pernyataannya, H.Abdullah Hidayat selaku pemerhati dan pemilik sapi kerap merasa kecewa, karena kegiatan karapan sapi tidak dianggarkan oleh Pemerintah setempat.

Polemik tidak dianggarkannya atas kekecewaan Wabup Sampang, berpotensi menyeret DBHCHT kepada pusaran permasalahan yang akan diungkap pada akhir tahun 2023.

Menyikapi hal itu, kata H.Tohir, dirinya memaklumi kekecewaan dari Wabup Sampang, sebab apa yang disampaikan merepresentasikan bagian dari masyarakat pecinta kerapan sapi di Sampang.

“Lagi pula kegiatan itu pelaksanaannya berjenjang, untuk mendukung kegiatan Piala Presiden yang akan membawa nama baik Kabupaten Sampang juga,” ujar pria akrab disapa abah Tohir, Senin (25/09/2023).

Terkait penyerapan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Sampang, tegas abah Tohir, ia menilai masih belum transparan.

“Terbukti dari penyerapan itu, dampaknya belum maksimal dan signifikan dalam meminimalisir peredaran rokok ilegal,” tandas abah Tohir kepada awak media.

Ia mengaku bersama elemen masyarakat lainnya, terus menginventarisasi dan mengkaji penyerapan DBHCHT, apalagi diduga ada pihak tertentu dari Non Struktural ikut campur, dalam mengalokasikan DBHCHT.

“Baik itu terhadap OPD, maupun pihak-pihak yang mengelolanya. Tinggal menunggu waktu saja,” pungkas pembina Garda Kawal Sampang (GKS) tersebut. (rom)

Show More

Related Articles

Back to top button