Daerah

Bantuan Droping Air 62 Desa di Sampang Belum Jelas

SAMPANG • Masyarakat desa terdampak kekeringan saat musim kemarau tahun 2023, di Kabupaten Sampang, Madura, kini harus bersabar dan menunggu bantuan air dari pemerintah daerah setempat.

Meski sebelumnya, sebanyak 62 desa dari 10 kecamatan terdampak kekeringan akan mendapatkan bantuan droping air, kini harus menunggu, lantaran bantuan tersebut belum ada kejelasan.

Hal itu juga tidak ditampik Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Moh. Imam. Bahkan, saat ini pihaknya menunggu kabar dari Pemprov Jawa Timur.

Sebelumnya, ungkap Imam, sudah mengajukan bantuan untuk droping air bersih terhadap desa mengalami kekeringan ke BPBD Provinsi Jatim, namun masih belum ada kabar.

“Oleh karena itu, kami belum bisa memastikan, kapan droping air bersih tersebut dilakukan,” ungkap Imam, dikutip dari salah satu media, Jumat (28/7/2023) siang.

Namun kendati demikian, kata Imam, pihaknya tidak tinggal diam, melainkan akan berkoordinasi dengan pimpinan, agar droping air bersih ke desa selama musim kemarau bisa dilakukan.

“Mudah-mudahan bisa menggunakan anggaran kabupaten. Tapi, apakah bisa nanti kita menggunakan anggaran kabupaten apa tidak ?. Namun, akan kami bicarakan dulu dengan pimpinan,” ujarnya.

Untuk diketahui, dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang, 4 kecamatan diantaranya tidak terdampak kering kritis selama musim kemarau tahun ini, diantaranya Kecamatan Jrengik, Camplong, Omben dan Ketapang. (rom/red)

Show More

Related Articles

Back to top button