SAMPANG • Rutin setiap tahun, tepat pada 10 Muharram 1445 Hijriyah, bagi murid yang berstatus anak yatim dan sekolah di Taman Kanak-kanak (TK) Banyuanyar Sampang, diberikan santunan.
“Setiap tahunnya kami menampung anak yatim. Tahun ini ada 4 anak yatim yang terbagi di kelas A dan B. Rutin setiap tahunnya kami berikan santunan,” ujar Kepala Sekolah TK Banyuanyar, Ika Nurdamayanti.
Lebih lanjut Ika mengungkapkan, sumber dana kegiatan santunan tersebut, berasal dari shodaqoh dan infaq para guru, yayasan serta wali murid yang diberikan secara ihklas dan sukarela.
“Alhamdulillah, dari dana itu kami dapat memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di lingkungan sekolah. Semoga, kepedulian mereka mendapat pahala yang besar dari Allah SWT,” ungkapnya, Jumat (28/7/2023).
Selain itu, ungkap Ika, kegiatan santunan anak yatim ini, agar supaya anak didiknya lebih peka dan peduli terhadap lingkungan, rajin berinfaq untuk meringankan beban bagi anak-anak kurang mampu.
“Tidak hanya santunan, kami juga menggelar doa bersama yang dipimpin salah satu guru yang diamini oleh anak yatim serta seluruh wali siswa,” pungkas Ika kepada awak media.
Sementara itu, Heru Susanto ketua yayasan sekolah TK tersebut mengaku sangat terharu, meski acara santunan anak yatim dikemas sederhana, namun menjadi momen penting bagi pihaknya dan wali murid.
“Mudah-mudahan, TK Banyuanyar kedepannya lebih berkembang. Apalagi, pendaftaran bagi murid baru, semuanya di gratiskan. Mulai dari seragam, pakaian dan alat sekolah, bahkan hingga SPP_nya,” jelas Heru.
Ia menambahkan, bagi siswa maupun siswi yang statusnya anak yatim, jika sudah lulus dari TK Banyuanyar, akan diberikan beasiswa, guna melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. (rom/red)