Berita

Pastikan Kesiapan Pegawai, Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Pranikah

30
×

Pastikan Kesiapan Pegawai, Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Pranikah

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, wartamadura.id – Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan kembali menggelar tradisi sidang pranikah bagi salah satu pegawainya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (01/10) di aula lantai atas gedung utama Lapas Narkotika Pamekasan dengan penuh kekeluargaan dan suasana khidmat.

Pegawai yang mengikuti sidang pranikah kali ini adalah Bapak Homaidy Anshori dengan calon pendamping hidupnya, Ibu Syaifatul Anina. Sidang dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bapak Mohammad Syaifur Rachman, serta dihadiri oleh beberapa pejabat struktural Lapas Narkotika Pamekasan. Turut hadir pula perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wujud dukungan moral kepada calon mempelai.

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Mohammad Syaifur Rachman yang sekaligus menjelaskan tujuan dari diadakannya sidang pranikah. Menurut beliau, sidang pranikah merupakan forum yang diselenggarakan oleh instansi sebagai sarana untuk memberikan pembekalan, nasihat, serta memastikan kesiapan mental dan moral bagi pegawai yang akan memasuki kehidupan rumah tangga.

“Sidang pranikah ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah tradisi yang mengandung makna mendalam. Melalui forum ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai benar-benar siap lahir batin dalam menjalani kehidupan berumah tangga, sehingga dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar pasangan calon mempelai memahami hak dan kewajiban masing-masing, baik sebagai suami-istri maupun sebagai bagian dari keluarga besar Lapas Narkotika Pamekasan,” tutur beliau.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait latar belakang calon pengantin, yang dipandu oleh pejabat struktural. Dalam kesempatan itu, Bapak I Ketut Ardiyasa juga turut memberikan nasihat tentang pentingnya komunikasi, saling menghargai, serta menjaga keharmonisan rumah tangga.

Selain dari pejabat lapas, perwakilan Dharma Wanita Persatuan juga memberikan masukan khusus kepada calon mempelai perempuan. Mereka menekankan bahwa selain menjadi istri dan ibu rumah tangga, anggota Dharma Wanita juga memiliki peran aktif dalam mendukung kegiatan organisasi, sehingga keberadaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif baik bagi keluarga maupun lingkungan kerja.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan serta penandatanganan surat pernyataan oleh kedua calon mempelai sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Kegiatan sidang pranikah ditutup dengan sesi foto bersama Kedua mempelai,seluruh pejabat, pegawai, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan yang hadir. Suasana hangat penuh kekeluargaan menjadi penanda bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian instansi terhadap kehidupan pribadi pegawainya.

Dengan terlaksananya sidang pranikah ini, diharapkan pasangan Homaidy Anshori dan Syaifatul Anina dapat membangun rumah tangga yang harmonis, penuh cinta kasih, serta mampu memberikan teladan positif bagi lingkungan sekitar.

Tinggalkan Balasan