Berita

Pondok Pesantren Madad Rapa Laok Didatangi Anggota Kepolisian

139
×

Pondok Pesantren Madad Rapa Laok Didatangi Anggota Kepolisian

Sebarkan artikel ini

Sampang, wartamadura.id Kepolisian Sektor (Polsek) Omben mendatangi pondok pesantren Darut Tauhid (Madad), kedatangan polisi tersebut untuk memberikan wawasan terhadap siswa siawi yg berada dalam naungan pondok tersebut dengan mengangkat tema ” Bahaya Narkoba dan Judi online terhadap generasi muda” yang diselenggarakan oleh panitia MPLS/M Mts dan Ma Darut Tauhid di Musollah setempat Desa Rapa Laok Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Kamis 17/07/25.

Hefniyanto selaku ketua panitia mengungkapkan, Selain kegiatan perdana, panitia sengaja mengangkat tema tersebut guna memberikan edukasi serta pemahaman sejak dini kepada para siswa siswi. ” Siswa harus diberikan pengetahuan dampak negatif dari bahaya narkotika dan judol”. Terangnya.

Sementara ditempat yang Sama Syamsuri mewakili dewan guru mengungkapkan dalam sambutannya, acara tersebut terlaksana secara dadakan, bahkan, imbuhnya, konsep tersebut selain dadakan, acara tersebut dikonsep beberapa menit sebelum diambil keputusan final.

” Meski dadakan semoga tidak mengurangi keberkahan dari niat baik panitia dan menjadi ilmu baru bagi siswa siswi Madad”. Harapnya.

Aiptu Erwan Wibowo Kanit Binmas Polsek Omben jajaran Polres Sampang yang didapuk sebagai pemateri dalam acara tersebut menjelaskan perbedaan antara Narkoba, Psikotropika dan bahan adiktif lainnya yang acapkali sering berada di sekitar masyarakat,

Lebih lanjut Erwan (sapaan akrab Erwan wibowo) mengajak kepada semua masyarakat khususnya siswa siswi yang hadir dalam acara tersebut untuk bijak dalam menggunakan alat elektronik serta tidak menyalahgunakannya pada hal yang negatif, seperti judi online yang sudah banyak merusak generasi muda.

” Saya mengajak semua yang hadir tempat ini untuk benar benar menjauhi zat zat terlarang tersebut dan tidak tergoda dengan judi online (judol) mulai dari kita sendiri dan juga mengajak orang terdekat untuk menjauhi”. Ajak Erwan.

Nampak antusias dari seluruh siswa siswi yang mengacungkan tangan saat moderator memberikan kesempatan bertanya sebelum acara tersebut ditutup.