Berita

Songenep Jaja Rajja, Logo Hari Jadi Sumenep Ke-757 Resmi Diluncurkan

124
×

Songenep Jaja Rajja, Logo Hari Jadi Sumenep Ke-757 Resmi Diluncurkan

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Wartamadura.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura Jawa Timur secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-757 Kabupaten Sumenep tahun 2026 dengan mengusung tema “Songennep Jaja Rajja”.

Peluncuran berlangsung meriah dan khidmat di area timur Taman Adipura Kota Sumenep, Sabtu (12/07/2025), disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo dan jajaran Forkopimda serta ratusan masyarakat Sumenep.

Logo yang diluncurkan menjadi ikon visual dari semangat dan identitas Sumenep, terdiri atas sejumlah elemen penting seperti angka 757, Celurit, Labang Mesem Keraton, Tugu Keris, dan Burung Gosong Kaki Merah masing-masing sarat filosofi tentang kejayaan, keberanian, kedaulatan, dan harapan.

Labang Mesem melambangkan marwah dan kebijaksanaan kepemimpinan. Bukan sekadar gerbang, tetapi simbol karakter masyarakat Sumenep yang tegas namun bersahabat, berwibawa namun tetap merakyat.

Celurit berbentuk angka 7 mencerminkan keberanian dan perlindungan rakyat Madura yang telah mengakar kuat dalam sejarah perjuangan.

Sementara Tugu Keris menegaskan identitas Sumenep sebagai Kota Keris, yang menjunjung tinggi warisan budaya dan spiritualitas leluhur.

Adapun Burung Gosong Kaki Merah, satwa endemik Pulau Saobi di Kangean, menjadi lambang daya jelajah, visi kedaulatan, dan semangat membangun hingga pelosok kepulauan.

Warna dominan merah dan hijau masing-masing mengandung makna keberanian menghadapi tantangan dan harapan untuk kehidupan yang religius, damai, serta selaras dengan alam.

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa Hari Jadi bukan sekadar seremoni mengenang masa lalu, melainkan panggilan sejarah untuk menata masa depan bersama seluruh elemen masyarakat.

“Melalui logo dan tema Hari Jadi ke-757 ini, kami ingin menggugah semangat kolaboratif dari seluruh lapisan masyarakat. Hari Jadi bukan hanya tentang masa lalu, tapi bagaimana kita bersama-sama menyusun masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa semangat “Jaja Rajja” merupakan refleksi dari tekad kolektif masyarakat Sumenep untuk menjadi daerah yang jaya, berdaulat, dan bermartabat dalam seluruh dimensi pembangunan baik daratan maupun kepulauan.

“Seluruh elemen masyarakat dengan semangat kebersamaan harus merasa memiliki dan turut berkontribusi dalam mewujudkan Kabupaten Sumenep yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sumenep juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba desain logo Hari Jadi ke-757. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas warga dalam mendukung citra positif daerah melalui seni dan desain.

Momentum penyerahan hadiah ini mendapat sambutan hangat dari para undangan dan masyarakat, sebagai bukti bahwa Pemkab Sumenep membuka ruang seluas-luasnya bagi keterlibatan publik dalam membentuk wajah pembangunan dan budaya lokal.

Dengan diluncurkannya logo Hari Jadi ke-757 ini, Sumenep tak hanya menatap masa lalu dengan bangga, tapi juga melangkah mantap ke depan, membawa warisan luhur sebagai fondasi menuju kejayaan baru di abad ke-8 perjalanannya.