Sumenep, Wartamadura.id – Sumenep, kabupaten ujung timur pulau Madura yang kaya akan tradisi, budaya, seni, adat istiadat dan juga jajanan kuliner tempo dulu yang sampai saat ini masih terus dipertahankan.
Sumenep kembali mengejutkan publik dengan hadirnya salah satu destinasi wisata baru yang membuat para pengunjung merasakan nuansa masa lalu, menikmati suasana tempo dulu dengan dihidangkan jajanan tradisional yang nyaris punah dan sulit ditemui.
Bernama Pasar Kebun Saroka, satu-satunya pasar tradisional sekaligus destinasi wisata yang menawarkan para pengunjungnya menikmati jajanan tradisional sekaligus suasana pasar tempo dulu.
Begitu masuk, pengunjung pasar akan disambut oleh para pedagang yang menggunakan pakaian adat khas Madura tempo dulu, alunan musik gamelan mengiringi setiap pengunjung yang datang.
Tidak hanya itu, pertunjukan seni budaya mulai dari tari tradisional, musik khas daerah hingga pertunjukan rakyat yang menghibur dihadirkan berbeda setiap pekannya, area bermain juga tersedia didalamnya.
Uniknya, bertransaksi didalam pasar kebun saroka tak lagi menggunakan uang tunai, melainkan menggunakan koin yang sudah disediakan, sebelum memasuki pasar pengunjung menukar terlebih dahulu uang tunai dengan logam di loket masuk untuk dijadikan alat transaksi didalam pasar.
Pengunjung bisa mencicipi kocor kuah, lontong sate dengan racikan bumbu kacang khas Madura, hingga berbagai camilan tradisional seperti cindul yang lembut dan manis, katemel, lanon, dan Pattola, hidangan manis berkuah hingga geddeng kolop atau pisang rebus tradisional yang sering mengundang rasa rindu akan masa kecil.
Berbeda dengan pasar tradisional atau destinasi wisata lainnya, pasar kebun saroka yang berada di Desa Saroka Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep ini hanya beroperasi sekali dalam seminggu, yakni pada hari minggu dari pukul 06.00 – 14.00 WIB.
“Berada di pasar ini seperti diajak kembali ke masa lalu, ke suasana desa yang hangat dan bersahabat. Penjual yang ramah, aroma makanan yang menggoda, serta denting gamelan yang terdengar dari kejauhan sungguh menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan,” ungkap Fajar Siddiq, pengelola Pasar Kebun Saroka pada Klikjatim, Minggu (08/06) pagi.
Tempat ini cocok sebagai tujuan liburan keluarga yang ingin menikmati akhir pekan dengan nuansa berbeda dan memperdalam pemahaman akan kekayaan budaya lokal Madura.
“Baru saat ini masuk ke pasar yang didalamnya serba tradisional, pakaian, nuansa dan juga jajanannya, benar-benar unik dan kita seperti benar-benar diajak mengelilingi masa tempo dulu”, tutur Faika pengunjung pasar.
Menurutnya pasar dengan konsep tempo dulu ini benar-benar sangat terkesan, selain nuansanya jajanan yang tersedia semuanya khas jajanan masa kecil yang saat ini sudah mulai sulit ditemui.
“Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi masa lalu, rindu jajanan masa kecil atau anak-anak sekarang yang ingin tahu dan penasaran dengan pasar tempo dulu bisa langsung datang dan berkunjung ke tempat ini”, pungkasnya. (Hor95).












