Berita

Warga Pamekasan Pingsan Usai Diserang Ikan Marlin

37
×

Warga Pamekasan Pingsan Usai Diserang Ikan Marlin

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN – wartamadura.id Misnaton (47), warga Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura pingsan usai telinganya tertusuk moncong ikan Marlin, Minggu 13/4/25 malam.

Berdasarkan beberapa pesan suara dan sebuah video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp warga Pamekasan, Misnaton pingsan usai ditabrak moncong ikan marlin yang masuk ke bagian gendang telinganya.

Malam itu, pria yang kesehariannya juga dikenal juragan batu bata tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Batumarmar, Pamekasan dalam keadaan tak sadarkan diri.

Namun puskesmas tersebut tidak bisa menangani dan langsung dirujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Dalam video yang beredar, saat Misnaton dibawa ke Puskesmas Batumarmar, moncong ikan Marlin tersebut masih tertancap di bagian telinga sebelah kiri.

Sedangkan bagian tubuh ikan marlin itu sudah nampak terpotong dan hanya menyisakan kepala beserta ujung moncongnya yang tertancap di telinga korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Misnaton sedang dirujuk di salah satu rumah sakit di Surabaya untuk dilakukan operasi.

RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan tidak bisa menangani operasi untuk mengeluarkan ujung moncong ikan marlin tersebut yang tertancap di bagian telinga korban.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengaku mendapat laporan perihal adanya warga Desa Lesong Daya atas nama Misnaton yang diduga terkena tusuk moncong ikan Marlin di bagian telinganya.

Malam itu, korban sempat dibawa ke Puskesmas Batumarmar dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Selanjutnya pasien di rujuk ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan,” kata AKP Sri Sugiarto melalui pesan WhatsApp, Senin 14/4/25.

Menurut informasi yang AKP Sri himpun, korban terkena tusuk moncong ikan Marlin saat menyelam dan menembak ikan di perairan laut Desa Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu 13/4/25.

Sampai berita ini tayang, AKP Sri mengaku belum mengetahui kondisi terbaru korban yang dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya

Tinggalkan Balasan