Sampang, WartaMadura – Rumah Tahanan Kelas IIB Sampang, Jawa Timur, terus menggeber program ketahanan pangan.
Memberdayakan warga binaan dengan cara memanfaatkan lahan Rutan, agar dapat menggeluti sektor pertanian.
Hasilnya, warga binaan rutan dapat melaksanakan panen perdana dari hasil program ketahanan pangan tersebut.
Plt Kepala Rutan Kelas IIB Sampang, Thoha Yahya Umar Sidiq mengatakan, panen perdana ini, merupakan dari upaya memberdayakan warga binaan.
“Panen ini, merupakan kerja keras warga binaan dan petugas rutan dalam mengelola lahan yang tersedia,” ungkapnya, Rabu 26/02/25.
Oleh karena itu, pihaknya merasa bangga dengan capaian tersebut, terlebih menghasilkan panen yang bermanfaat.
“Bahkan, menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan Rutan Sampang,” ungkapnya kepada wartamadura.
Kendati demikian, ungkap Thoha kepada awak media ini, warga binaan dapat memiliki keterampilan dalam bertani.
“Program tersebut, nantinya dapat diberdayakan ketika mereka bebas dan kembali ke masyarakat,” tandasnya.
Dilain sisi, panen perdana ini menunjukkan keberhasilan Rutan Sampang dalam memberdayakan warga binanan.
“Termasuk mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,” ungkap Thoha.
Ia menyebutkan, program ketahanan pangan tersebut selaras dengan arahan Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono.
“Beliau berharap, lapas dan rutan mampu memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan pembinaan warga binaan,” bebernya.
Meski demikian, imbuh Thoha,program ketahanan pangan ini diharapkan dapat terus berlanjut.
Dengan adanya panen perdana, Rutan Sampang semakin optimistis untuk terus mengembangkan program serupa dimasa mendatang.
“Guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih mandiri dan berdaya guna,” pungkas Thoha. (*)