Pamekasan, wartamadura.id Hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) sudah sudah berlalu, beberapa Masyarakat sudah mulai dengan aktivitas semula, gema kemerdekaan sudah mulai redup, seiring puncak dari bulan Agustus.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat di Jalan Bazar, Kampung Sobih kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kendati bulan Agustus sudah berada diujung, Masyarakat setempat masih semangat dalam mengikuti lomba – lomba yang diselenggarakan panitia, tercatat belasan lomba diperebutkan mulai dari tanggal 5 hingga tanggal 25 Agustus.
Salah satu ajang yang diperebutkan adalah Kontes Dangdut Madura (KDM). Kontes tersebut selain untuk memeriahkan HUT RI, juga bertujuan untuk mencari bibit dari masyarakat.
Ahmad Ridho’i selaku RW 4, mengungkapkan, kegiatan Kontes Dangdut Madura (KDM) Secara rutin dilaksanakan tiap tahun mulai dari tahun 1991, secara umum lomba Agustus bisa ikuti berbagai usia, mulai lari kelereng, lari karung dan banyak lagi. “Namun puncaknya adalah Kontes Dangdut Madura, yang banyak pesertanya”. Ungkapnya
Ridho’i berharap adanya kegiatan seperti KDM tersebut akan muncul talenta baru yang terjaring, serta menjadi pendatang baru dalam dunia hiburan. ” Sehingga cita – citanya untuk menjadi penyanyi bisa tersalurkan” Harap Ridho’i.
Dalam kegiatan tersebut terlihat beberapa warga yang dengan suka rela membantu mulai dari pemberian hadiah, sampa pemberian sembako kepada pedagang Kaki lima dan Janda jompo.
Seperti halnya Erlingga juragan Dapoer yang menyumbang hadiah mulai tingkat anak anak sampai dewasa, juga membantu janda janda jompo, Eny Lestari memberi sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) sekitar, Yuyun memberi sembako kepada janda Jompo. (Red)
