SAMPANG, WartaMadura.id – Dua orang dari dalam gudang logistik Pemilu 2024, di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura, Jawa Timur, diamankan polisi.
Pantauan awak media ini, dua orang tersebut diamankan ke Mapolres setempat, Minggu (18/02) sore kemarin.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo, saat dikonfirmasi, membenarkan telah mengamankan dua orang.
“Iya benar, namun sifat kami hanya mengamankan saja,” ujarnya.
Sigit mengatakan, ada dua orang yang diamankan. Ia mengaku, mengamankan dari petugas Panwascam Sokobanah.
“Diamankan, karena takut ada perselisihan, kami belum bisa memastikan orang itu pelaku atau bukan,” ucapnya.
Mantan Panit 2 Unit 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jatim ini mengungkapkan, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu.
Menurut Sigit, pihaknya tidak bisa melakukan proses apapun yang berkaitan dengan Pemilu, dan hanya mengamankan.
“Kami belum bisa meminta keterangan terhadap mereka, masih menunggu rekom Bawaslu,” tandasnya.
Sementara, saat ditanya apakah dua orang tersebut kepergok petugas didalam gudang logistik, Sigit mengaku tidak mengetahuinya.
“Tidak tau, kami hanya mengamankan dari Panwascam Sokobanah,” ujarnya.
Bahkan, saat dikonfirmasi terkait identitas dua orang yang diamankan, Sigit enggan memberikan jawaban.
Terpisah, hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie.
“Aturannya memang seperti itu,” singkat Dedy saat dikonfirmasi via whatsappnya.
Menurutnya, Polres Sampang hanya menerima penyerahan orang dari Panwascam Sokobanah, untuk pemeliharaan Kamtibmas khususnya di wilayah Sokobanah.
“Terkait sebagai apa dan berbuat apa ?, belum ada rekomendasi dari Banwaslu, dan bukan kewenangan kami untuk menindak lanjuti,” pungkas Dedy.
Diketahui, informasi yang dihimpun wartamadura, kedua pria yang diamankan tersebut telah dipulangkan.
Sebab, belum ada rekomendasi dari Bawaslu Sampang, apakah kedua pria yang identitasnya dirahasiakan, melakukan pelanggaran saat berada didalam gudang logistik pemilu. (red)