SAMPANG, WartaMadura.id – Sebanyak 560 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Jawa Timur, ditugaskan di Bumi Trunojoyo Sampang, Madura.
Ratusan personel tersebut, ditugaskan melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dalam rangka PAM pemungutan suara Pemilu 2024.
“Pengamanan Pemilu kali ini, bagian penting rangkaian kegiatan Polri, dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2024,” ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro.
Ia juga menyampaikan, kehadiran personel BKO diharapkan mampu mengamankan terlaksananya Pemilu demokratis, dan sesuai prinsip penyelenggaraan Pemilu.
“Dalam pelaksanaan di lapangan, petugas Polri akan dibantu petugas ketertiban yang ditunjuk oleh KPPS serta pengawas TPS,” jelasnya.
Siswantoro menegaskan, penempatan posisi petugas Polri diluar TPS, serta dalam menjalankan tugas untuk selalu menjaga harkat dan marwah Polri.
“Yakni, dengan menunjukkan profesionalisme dan netralitas,” tandas Siswantoro.
Ia menjelaskan, ratusan personel BKO dari Polda Jatim, pada Senin (12/02) besok, akan bergeser ke 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
Dari 2726 TPS di seluruh Kabupaten Sampang, Siswantoro menerangkan pola pengamanan tempat pemungutan suara tersebut menjadi 3 (tiga) pola yaitu :
1. Pola Tempat Pemungutan Suara Kurang Rawan, 1 personel Polri akan melaksanakan pengamanan 10 TPS.
2. Pola Tempat Pemungutan Suara Rawan, 1 personel Polri akan melaksanakan pengamanan 1 TPS.
3. Pola Tempat Pemungutan Suara Sangat Rawan, setiap TPS akan di jaga 2 personel Polri.
Selain petugas pengamanan TPS, Polres Sampang juga akan menyiapkan 5 peleton personil Sat Brimob, dan 8 unit K9 Polda Jawa Timur yang akan di tempatkan sesuai rayonisasi.
Siswantoro juga menghimbau, seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dengan Polres Sampang, dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas yang aman kondusif.
“Sekaligus menyukseskan Pemilu 2024 tanpa hoax, isu SARA dan segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah ke bhinekaan di Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (rom)