SAMPANG, WartaMadura.id – Kepolisian Resor Sampang menggelar doa bersama Pemilu Damai 2024, bersama puluhan anak yatim, Jumat (09/02/2024) siang.
Kegiatan doa bersama dan dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim, penyandang disabilitas dan kaum duafa di hadiri Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, Wakapolres Sampang Kompol Jalaludin dan PJU Polres Sampang.
Ketua Bhayangkari Cabang Sampang Ny. Enda Siswantoro, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Sampang Ny. Farida Jalaluddin dan Pengurus Bhayangkari Cabang Sampang, juga mengikuti acara doa bersama yang dilaksanakan di gedung Sanika Satyawada Polres Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro mengawali kegiatan doa bersama dengan memberikan sambutan, meminta keikhlasan puluhan anak yatim untuk mendoakan Pemilu tahun 2024 di Sampang berjalan aman, damai dan kondusif.
Acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa pemilu damai di Kabupaten Sampang yang dipimpin oleh Ustadz Abrori.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mewakili Kapolres Sampang AKBP Siswantoro menyampaikan, acara doa bersama dan santunan anak yatim di selenggarakan dalam rangka Pemilu damai 2024 di Kabupaten Sampang.
“Kami siap mengamankan seluruh pentahapan Pemilu tahun 2024,guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan damai dan kondusif di wilayah Kabupaten Sampang,” ucapnya.
Ipda Dedy Dely juga mengatakan, tugas utama Polri dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024 adalah menjaga keutuhan masyarakat dan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia.
“Hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu pada tanggal 14 Pebruari 2024 tinggal menghitung hari. Pada tanggal tersebut seluruh masyarakat yang memiliki hak suara atau hak pilih akan memilih lima calon sekaligus yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” tuturnya.
Kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Sampang, Ipda Dedy Dely berharap bisa bersinergi dengan Polres Sampang untuk menciptakan dan menyukseskan Pemilu tahun 2024 tanpa adanya polarisasi politik maupun politik identitas yang memainkan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) yang dapat menimbulkan perpecahan antar kelompok, maupun massa pendukung masing-masing dalam memenangkan Caleg, Capres dan Cawapres di Pemilu 2024.
“Semoga pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 di Kabupaten Sampang berjalan dengan aman, damai dan kondusif tanpa ada permasalahan ataupun konflik di masyarakat,” harapnya. (rom)