SAMPANG, WartaMadura.id – Satbinmas Polres Sampang jajaran Polda Jawa Timur, terus melakukan sosialisasi dan edukasi, tentang bullying serta pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Giat edukasi tersebut dilaksanakan langsung Aipda Liwail Amri PS Kanit Bintibsos Satbinmas Polres setempat, kepada para siswa siswi TK Al-Ma’arif Sampang, di Joglo Alun-Alun Trunojoyo, Selasa (09/01/2024) pagi.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Aipda Liwail Amri menyampaikan, anak adalah amanah yang dititipkan Allah SWT kepada orang tua, untuk itu selayaknya berusaha menjaga dan merawat sepenuh hati amanah tersebut.
“Akhir-akhir ini marak kasus pelecehan seksual terjadi di mana-mana. Mari kita jaga, jangan sampai terampas masa kecilnya dengan menjadi korban pelecehan seksual,” ujarnya.
Menurut polisi yang kerab disebut Pak Binmas Sampang ini, hal tersebut akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, seperti menderita stres atau depresi yang berkepanjangan.
“Karena selalu diliputi rasa takut dan trauma, atas peristiwa yang menimpanya. Perlu kiranya orang tua, termasuk guru di sekolah, untuk terus berhati-hati dan melakukan penanggulangan yang serius. Karena, setiap anak berpeluang menjadi korban dari pelaku pelecehan seksual,” tandasnya.
PS Kanit Bintibsos ini menjelaskan, kepada anak-nak bagian tubuh yang tidak boleh dipegang atau disentuh oleh orang lain, diantaranya seperti bibir, area dada, area kemaluan, pantat dan paha.
“Bagi guru dan orang tua, kita semua masih mempunyai PR besar, untuk bersama-sama menanggulangi merebaknya pornografi dan pornoaksi yang merupakan pemicu maraknya pelecehan seksual,” imbaunya.
Aipda Liwail Amri berpesan, agar anak-anak saat pulang sekolah, jika belum dijemput oleh orang tuanya, untuk tetap berada di sekolah. Diimbau, pihak sekolah untuk bisa menghubungi orang tua anak didiknya.
“Jika belum dijemput, serta tetap menunggu dan menemani anak didiknya sebelum orang tuanya, atau keluarganya menjemput,” pesan Pak Bhabin Polres Sampang tersebut.
Amri juga menghimbau, agar hindari bullying, tidak bertengkar dan saling ejek satu sama lain, karena kita semua adalah saudara. Tanamkan saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain.
Sementara itu, Tri Handayani kepala sekolah TK Al-Ma’arif mengaku bersyukur, dengan adanya sosialisasi bullying dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak dari Satbinmas Polres Sampang.
Menurutnya, edukasi yang disampaikan Aipda Liwail Amri, sangat membantu para guru, untuk memberikan pemahaman tentang anti bullying dan pelecehan seksual.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antuasias mendengarkan edukasi dari Satbinmas Polres Sampang, terutama saat menyanyi bersama lagu ciptaan Pak Amri tentang anti bullying,” ungkapnya. (rom)