SAMPANG, WartaMadura.id – Memasuki musim penghujan, warga Kecamatan Omben, Sampang, Madura, dihimbau agar waspada terhadap bencana atau kecelakaan yang akan terjadi.
Diantaranya, pohon tumbang maupun tersengatnya alirat listrik, akibat jaringan kabel yang merembet ke pemukiman warga, atau ke lahan-lahan dan pinggiran jalan.
Hal tersebut, disampaikan Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho, saat kegiatan Jumat Curhat, di Desa Meteng, bersama anggotanya yang dihadiri tokoh masyarakat setempat.
“Memasuki musim penghujan, ada beberapa bencana yang rawan terjadi, seperti pohon tumbang menimpa kabel listrik di sekitarnya,” ujar Budi, Jumat (10/11/2023) pagi.
Maka dari itu, diimbau kepada masyarakat Omben, khususnya warga Meteng, waspada dan berhati-hati saat musim penghujan, terutama mengawasi anaknya saat bermain.
“Apalagi disaat musim kemarau, banyak bermain layang-layang, bahkan mengenai kabel listrik, sehingga dapat mengganggu jaringan PLN,” tandas mantan Kapolsek Camplong ini.
Sementara itu, ustad Sahid tokoh masyarakat Desa Meteng, meminta Polsek Omben koordinasi terkait kabel PLN yang ada di sepanjang jalan raya Temoran, Meteng dan Madulang.
“Karena, kabel di pinggiran jalan tersebut, merupakan aliran listrik bertegangan tinggi, dikhawatirkan saat musim hujan ditumbangi pohon, dan membahayakan warga,” ucapnya.
Kendati demikian, berbanding balik dengan disampaikan Halim tokoh masyarakat desa setempat, jika di desanya masih minim aliran listrik, untuk Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Kami mewakili warga, Polsek Omben agar supaya ada ditengah-tengah masyarakat, terutama melakukan patroli, di kawasan gelap dan rawan terjadinya kriminal,” harapnya.
Menyikapi hal tersebut, imbuh Kapolsek Omben, akan berkoordinasi dengan pihak PLN, agar melakukan pengecekan kabel listrik, di jalur kabel yang rawan ditumbangi pohon.
“Namun, kami meminta kepada warga, bagi yang mempunyai pohon besar rawan tumbang supaya ditebang, dan ketika musim hujan tidak tumbang ke kabel listrik,” imbaunya. (rom)
