SAMPANG,WartaMadura.id – Untuk menentukan arah kebijakan pemerintah desa, dalam sektor pembangunan, Pemerintah Desa Napo Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dikemas dalam Musyawarah Desa (Musdes).
Musdes yang dilaksanakan di kediaman Pj kepala desa setempat, dihadiri Forkopimcam, tokoh masyarakat, tokoh agama, seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat dan pendamping desa, Selasa (01/08/2023) lalu.
Pj Kepala Desa Napo Daya Yakun mengatakan, Musdes tersebut dalam rangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2023.
“Dalam Musdes tersebut, banyak usulan dari sejumlah perangkat desa ataupun tokoh masyarakat, diantaranya tentang prioritas pembangunan, yakni berupa jalan rabat beton, irigasi dan saluran,” ujarnya, Rabu (06/09).
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) Kecamatan Omben Syaiful Arief menjelaskan, anggaran Dana Desa (DD) 6 tahun kedepan, tetap diperuntukan pembangunan desa.
“Akan tetapi, pada tahun 2023 ini, juga di usulkan dan di anggarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Sedangkan tahun 2024 karena ada Pemilu, dianggarkan seragam Linmas,” Jelasnya.
Kendati demikian, imbuh Syaiful, adanya DD tersebut juga dianggarkan untuk pembinaan masyarakat desa, ketahan pangan dan lain-lainnya.
“Saat ini di Desa Napo Daya tampak banyak kemajuan pembangunan, sehingga manfaatnya sudah dirasakan masyarakat dan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat desa setempat,” tandasnya.
Pj Kades Napo Data Yakun menambahkan, diawal kepemimpinanya, dalam kegiatan RPJMDes kali ini, pihaknya siap menampung usulan-usulan, demi kemajuan dan kemakmuran desanya.
“Mudah-mudahan dengan adanya Musdes, desa kami kedepanya lebih maju, terlebih dengan adanya anggaran DD yang diperuntukan desa dari Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (rom)
