SAMPANG, WartaMadura.id – Selain menjalin dan mempererat tali silaturahmi, sejumlah mantan komisioner KPUD Sampang membuat gebrakan baru.
Niatan positif dari penyelenggara pemilu tersebut, dengan cara membentuk Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI).
Diantaranya, Agus Sumaryono periode angkatan pertama dan Hernandi Kusumahadi dua periode angkatan pertama.
Sahri eks komisioner proses PAW dan Samsul Muarif eks ketua KPU periode tahun 2014-2019, serta Yunus Ali Ghafi mantan komisioner Bawaslu periode tahun 2018-2023, juga turut bergabung.
“Rencana pembentukan ‘JADI’ sebenarnya sudah setahun, namun baru terealisasi sekarang,” ujar Samsul Muarif, Minggu (03/09/2023).
Menurutnya, pembentukan itu untuk menindaklanjuti secara hirarki, wadah dari mantan penyelenggara Pemilu yang sudah terbentuk di Pusat dan Jawa Timur.
“Tujuannya, sebagai wadah silaturahmi dan sharing, serta merekatkan hubungan dari para eks penyelenggara Pemilu di Sampang,” ungkapnya.
Selain itu, imbuh Muarif, jika diperlukan akan memberikan kontribusi positif, melalui masukan konstruktif, tentang perjalanan demokrasi di Sampang.
“Dalam JADI, Hernandi Kusuma didapuk sebagai koordinator, saya sendiri sebagai sekretaris,” pungkas pria yang kini menyandang di BUMD Provinsi bidang Migas. (rom)
