SAMPANG • Beberapa titik lokasi yang menjadi jalur black spot di sepanjang jalan raya Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, akhirnya dipasangi warning light (lampu peringatan).
Diantaranya di jalan raya Diponegoro, Banyuanyar, Sampang. Salah satu jalan beberapa pekan terakhir, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan nyaris menelan korban.
Untuk mencegah terjadinya laka lantas tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, melakukan penambahan rambu dan pemasangan warning light.
Namun, sebelumnya pihak Dishub menghimbau, agar pengendara lebih waspada saat melintasi jalan raya Diponegoro, lantaran rawan menjadi jalur black spot, akibat adanya pembatas jalan (trotoar).
Sebelumnya, Plt Kepala Dishub Sampang Yuliz Juwaidi, melalui Kasi Tehnik Sarana Prasarana (TSP) Hery Budiyanto, akan mengevaluasi rambu lalu lintas (lalin) yang ada di Jl.Diponegoro.
“Namun, sebelumnya di jalan tersebut sudah ada rambu, tapi rusak akibat ditabrak kendaraan yang mengalami kecelakaan beberapa hari lalu,” ujar Heri saat dikonfirmasi, Senin (10/07/2023) lalu.
Kendati demikian, imbuh Hery, pihaknya akan memasang rambu lalu lintas yang baru, dengan menambahkan rambu petunjuk arah dan pemasangan warning light.
“Rambu arah dan warning light di jalan raya Diponegoro sudah dipasang, agar para pengendara bisa mengetahui, jika di jalan tersebut ada pembatas jalan,” ucap Heri, Jumat (14/07) kemarin.
Namun, imbuh Heri, pihaknya tetap menghimbau kepada pengendara tetap berhati-hati, agar tidak terjadi laka lantas. Terlebih, disepanjang jalan raya tersebut sempit, jika dilewati kendaraan berat.
“Kami sudah koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), memang disana sudah masuk dalam pelebaran jalan, namun terkendala pengerasan jalan,” tandasnya. (ADS)
