Daerah

Polisi RW Kasih Paham Pelaku Sabung Ayam

SAMPANG • Tren sabung ayam yang cukup meresahkan masyarkat, di Dusun Poteran, Desa Dharma Camplong, Sampang, Madura, akhirnya ditutup Polisi RW Polres Sampang.

Arena tren sabung ayam yang berlokasi di sekitar masjid setempat itu, menjadi atensi Aipda Liwail Amri sosok Polisi RW, lantaran memicu timbulnya konflik sosial.

Tak tanggung-tanggung, dengan sikap tegasnya bersama anggota Bhabinkamtibmas Polsek Camplong, menutup arena tren sabung ayam, dan memberikan pemahaman serta imbauan.

Aipda Liwail Amri yang baru bertugas dua hari sebagai Polisi RW mengungkapkan, warga merasa resah, karena tren sabung ayam tersebut dilakukan di sekitar masjid, hingga sore hari.

“Mendengar keluhan warga, kami mendatangi lokasi tren sabung ayam itu. Sekaligus, memberikan pemahaman kepada pelaku sabung ayam,” ujar Amri, Sabtu (24/06/2023).

Saat itu, imbuh Amri, dirinya menjelaskan tanggung jawab sebagai Polisi RW di dusun setempat, serta imbauan Kamtibmas, agar mencegah terjadinya konflik sosial.

“Selanjutnya, kami membuat kesepakatan bersama, sebagai upaya mewujudkan situasi dusun yang aman damai dan kondusif,” pungkas Amri kepada wartawamadura.id.

Polisi yang menjabat sebagai Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Sampang ini menambahkan, penutupan tren sabung ayam tidak sendirian, melainkan bersama anggota Bhabinkamtibmas desa setempat.

“Kami berharap, warga tersebut bisa menjadi pelopor dan bekerja sama dengan perangkat desa, Polisi RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta seluruh elemen masyarakat, guna mewujudkan Kamtibmas kondusif,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, sejak dibentuknya Polisi RW, sering mendapatkan laporan dari tokoh masyarakat.

“Mereka mengapresiasi positif kegiatan Polisi RW, saat bertugas di lapangan. Sudah banyak kegiatan ataupun pelayanan Kepolisian, diantaranya menyelesaikan permasalahan antar warga,” pungkasnya. (ADS)

Show More

Related Articles

Back to top button