SAMPANG, WartaMadura.id – Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang sudah diamanahkan oleh UUD 1945, serta menjaga keistiqomaan dalam dunia pendidikan.
Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyahid Sampang, Madura, Jawa Timur, kini membuka kesempatan sekolah gratis dengan kwalitas fantastis.
Moh.Rasyad kepala sekolah SMA Darussyahid Sampang mengungkapkan, untuk pendaftar 100 santri pertama dibebaskan biaya masuk.
“Awalnya biaya pendaftaran dikenakan Rp 2 juta, kini cukup membayar sebesar Rp 150 ribu,” jelasnya.
Sementara untuk anak yatim dan santri dalem (SMP Darussyahid), imbuh Rasyad, dibebaskan semua pembiayaannya (gratis).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa ustad Rosyad ini mengatakan, program untuk santri baru berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Yaitu program tahfid, program bahasa Arab, Inggris, saint, riset dan olah raga, semua itu untuk mengakomudir minat beberapa peserta didik,” sebutnya.
Pendaftaran ini, kata Rasyad, nanti akan disentralkan ditiap kecamatan, jadi untuk calon santri baru, tidak perlu jauh-jauh ke Ponpes Darussyahid.
“Karena sudah ada perwakilan di setiap kecamatan,” imbunya.
Senada disampaikan Efendi Sholeh, alumni sekaligus kepala sekolah SMP Darussyahid, mengajak seluruh alumni untuk membantu informasi ini kepada seluruh masyarakat.
“Khususnya kalangan menengah kebawah,” ucapnya melalui wartamadura, Jumat (16/02/2024).
Menurut Efendi, hal tersebur bentuk rasa syukur karena suksesnya acara IKADA BERSHOLAWAT kemarin.
“Sehingga, ada donatur yang bersedia memberikan donasinya kepada 100 pendaftar pertama, serta menggratiskan biaya untuk anak yatim,” ungkapnya. (aab)