SAMPANG, WartaMadura.id – Massa dari sekelompok tokoh masyarakat, melakukan aksi unjuk rasa (Unras) ke kantor Bupati Sampang, Madura, Rabu (07/02/2024) siang.
Dalam aksinya, ribuan massa melakukan aksi damai dan dukungan kepada PJ Bupati Sampang, serta mendesak PJ Kepala Desa Ragung inisial IH ditangkap.
Hal tersebut, karena IH dianggap telah menyebarkan fitnah dan membuat gaduh masyarakat Sampang, sehingga situasi dan kondisi tidak kondusif.
“Kami minta, agar oknum PJ Kepala Desa Ragung Irham Nurdayanto yang telah membuat gaduh ditangkap,” teriak Wafie Anas salah satu korlap aksi.
Saat orasinya juga menegaskan, ribuan massa tersebut siap mendukung PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto.
“Kami akan ada di garda terdepan, jika ada yang mengganggu dan memfitnah PJ Bupati Sampang,” teriaknya, didepan kantor pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Wafie juga mengatakan, kegaduhan yang terjadi di kabupaten Sampang karena ulah satu orang yang membuat fitnah.
“Kegaduhan tersebut akhirnya merembet ke Pj Bupati Sampang, sehingga semakin memanas. Kami hanya ingin menjelang Pemilu, Sampang aman dan damai,” tandasnya.
Maka dari itu, tegas Wafie, agar pihak kepolisian segera merespon kegaduhan yang terjadi di Kabupaten Sampang.
“Kami percaya ke profesionalan polisi, dan kami akan menunggu respon dari hasil aksi damai ini,” ucapnya.
Apabila aksi damai tidak ditindaklanjuti, kata Wafie, maka akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa lebih besar.
“Jika Pj Kades Ragung tidak ditangkap dan diadili, maka kami akan membawa massa yang lebih besar lagi,” tegasnya.
Diketahui, beberapa hari lalu media sosial dikejutkan viralnya video pernyataan inisial IH, terkait pembatalan pengunduran diri sebagai Pj Kades Ragung.
Dalam video tersebut, IH beralasan, jika surat pengunduran diri yang telah diajukan tersebut, bukan atas kemauannya sendiri.
Tetapi, karena ada tekanan dan intimidasi yang dilakukan Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto dan mantan Wakil Bupati Sampang. (red)