SAMPANG, WartaMadura.id – Inisial HA pelaku penganiayaan satu keluarga di Dusun Tekap, Desa Pandan, Omben, Sampang, Madura, Jumat (12/01/2024), sempat kabur.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengungkapkan, usai menikam korban, pelaku kabur dan bersembunyi di rumah tetangganya.
“Resmob bersama Reskrim Polsek Omben yang mendengar informasi itu langsung ke TKP, dan menangkap tersangka,” ujar Sigit dalam konferensi persnya, Selasa (16/01) siang.
Sigit mengatakan, pelarian tersangka tidak lama, selang beberapa waktu dari kejadian, tersangka berhasil diamankan anggota Resmob dan Reskrim Polsek setempat.
“Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan, kemudian oleh anggota langsung dibawa ke Mapolres Sampang,” pungkasnya.
Sigit menambahkan, selain menghabisi nyawa pamannnya sendiri, tersangka inisial HA juga menikam bibik dan melukai adik sepupunya yang masih bocah.
“Pengakuan tersangka, nekat melakukan itu karena sakit hati, sering dikatain ‘Patek’ (anjing),” ucap Sigit.
Kronologis awalnya, ungkap Sigit, tersangka menegur bibiknya (inisial M), karena tersangka sering dikatain ‘Patek’.
“Ketika itu, para korban tidur diatas langgar rumahnya. Tiba-tiba tersangka langsung menikam bibiknya,” ungkap Sigit.
Mengetahui istri ditikam, kata Sigit, suami korban juga ditikam mengggunakan senjata tajam jenis pisau yang dibuat oleh tersangka.
“Begitu pula anak korban, juga terkena sabetan pisau. Tersangka sudah merencanakan 3 hari sebelumnya, dan pisaunya sudah disiapkan,” pungkas Sigit.
Perlu diketahui, kasus penganiayaan tersebut menewaskan satu orang inisial S, sedangkan M dan L harus dirawat di rumah sakit, akibat luka tikam di sejumlah tubuhnya. (rom)