SAMPANG, WartaMadura.id – Awal tahun 2024, kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, digeruduk warga Patarongan, Torjun.
Kedatangan warga tersebut, untuk aksi demo terkait dugaan ketidak transparanan dalam pemilihan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) setempat.
“Kami sudah mengantongi banyak bukti dugaan kecurangan dalam pemilihan BPD Patarongan,” ujar Imron koordinator aksi, Selasa (02/01/2024) pagi.
Maka dari itu, tegas Imron, aksi demo ini agar Kepala DPMD tegas dan melakukan pemilihan ulang BPD, karena tidak transparan.
“Kami tunggu jawaban Kadis sampai hari kamis, jika tidak ada jawaban, hari Jumat kami akan demo kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Sampang Chalilurrahman mengatakan, pihaknya akan koordinasi (rapat) dengan Forkopimcam Torjun.
“Saya belum bisa memberikan jawaban, benar tidaknya permasalahan dibawah, besok lusa saya akan kasih jawaban,” pungkasnya.
Untuk saat ini, imbuh Chalilurrahman, pihaknya masih menunggu hasil musyawarah di dusun desa tersebut.
“Saya masih menunggu hasil musyawarahnya,” ucapnya. (rom)