SAMPANG, WartaMadura.id – Seorang emak-emak inisial MW, warga Kecamatan Omben, Sampang, Madura, terpaksa diamankan Sat Samapta Polres setempat, Selasa (26/12/2023).
Pasalnya, wanita berusia 40 tahun tersebut nekat hendak bunuh diri, dengan cara berjalan ditengah jalan sembari menabrakkan dirinya ke kendaraan yang melintas.
Untungnya, aksi nekat MW berhasil digagalkan oleh personel Sat Samapta Polres Sampang, yang saat itu tengah melaksanakan Operasi Lilin Semeru 2023, di jalan raya Rajawali, Sampang kota.
“Karena dinilai membahayakan diri dan keselamatan pengguna jalan lainnya, Briptu Ayuwandira membujuk MW, agar tidak bunuh diri,” ujar Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Rabu (27/12).
Namun disaat itu juga, kata Sujianto, komandan regu patroli Operasi Lilin Semeru Aipda Kamarul Hidayat dan anggotanya, menghentikan sementara kendaraan yang melintas.
“Akhirnya, Briptu Ayuwandira berhasil membujuk MW untuk ke pinggir jalan. Setelah ditenangkan, MW kemudian diserahkan ke Unit PPA Satreskrim,” ungkapnya.
Sujianto menuturkan, saat MW diinterograsi penyidik Unit PPA, dirinya mengaku jika suaminya berada di Malaysia, dan nekat mau bunuh diri karena depresi.
“MW mengaku, beberapa tahun ini kurang tidur karena selalu mendengar suara bisikan gaib di telinganya,” terang polisi akrab disapa Jianto tersebut kepada awak media.
Atas kejadian itu, imbuh Jianto, penyidik Unit PPA Satreskrim kemudian menghubungi kepala desa dan orang tuanya, untuk menjemput ibu dua anak tersebut ke Mapolres Sampang. (rom)