SAMPANG, WartaMadura.id – Tidak hanya sebagai terlapor kasus dugaan pelecehan guru, kini terdapat foto Surat Keterangan (Suket) Sakit atas nama inisial MFT, oknum kepala sekolah di Omben, Sampang, diduga di palsu.
Hal itu, dikuatkan dengan adanya surat pernyataan konfirmasi yang ditanda tangani Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah, dr.Aminatus Sa’diyah.
Dalam surat pernyataan itu menyatakan, jika pihak rumah sakit tersebut tidak pernah mengeluarkan surat keterangan sakit atas nama inisial MFT, tertanggal 28-11-2023.
Sementara, dalam foto suket sakit yang diduga di palsu, inisial MFT umur 57 tahun, pekerjaan PNS, instansi SDN Madulang 2, yang diterbitkan RSIA Siti Aiysah Pamekasan, pada 28-11-2023.
Selain itu, juga tertulis jika yang bersangkutan (inisial MFT) memerlukan istirahat selama tiga hari karena sakit, terhitung dari tanggal 29-11-2023 sampai dengan 01-12-2023.
MFT, didiagnosis mengalami hipertensi emergency oleh dokter yang memeriksa, yakni berinisial AHS. Surat itu, juga dilengkapi tanda tangan dan stempel dari dokter tersebut.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah, dr.Aminatus Sa’diyah saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat keterangan sakit atas nama inisial MFT.
“Surat keterangan sakit itu palsu, di scanner oknum perawat, bahkan dia sudah dilaporkan ke pusat, kebetulan keluarga dari inisial MFT,” ujar dr.Aminatus Sa’diyah, Selasa (05/12) lalu.
dr.Aminatus Sa’diyah menjelaskan, ada perbedaan yang mencolok dalam surat keterangan sakit tersebut, yaitu format dan tulisan pada kop surat, serta warna kop surat juga berbeda.
“Tidak hanya itu, saat dikonfirmasi ke dokter yang bersangkutan, dirinya tidak pernah merasa menandatangani surat keterangan sakit, atas nama inisial MFT,” pungkas dr.Aminatus Sa’diyah.
Terpisah, dikutip dari salah satu media online, oknum Kepsek SDN Madulang 2, inisial MFT, saat dikonfirmasi melalui pesan whatsappnya, dirinya mengalihkan dari hal yang dikonfirmasi.
“Maaf bapak, lembaga sampean resme dan juga lembaga saya resme. Jadi alangkah baikx bicara di sklh aj biar jelas dan sy siap. Mator sakalangkong bapak,” tulis MFT, dalam pesan whatsappnya, Jumat (15/12) pagi. (rom)