SUMENEP, WartaMadura.id – Suasana sel tahanan Polres Sumenep, jajaran Polda Jawa Timur, terlihat sejuk dan hening.
Setelah, para penghuni sel tahanan menggunakan sarung dan peci, serta mendengarkan penyampaian pesan moral, oleh seorang kiai.
Penyampaian pesan moral tersebut, dikemas dalam kegiatan pembinaan rohani dan mental, dengan mengusung tema “Sholatlah Sebelum Mati”.
Dalam pembinaan itu, disampaikan KH.Halimi dari Pondok Pesantren Rodlatut Tolibin, Kamis (07/12/2023).
Kasat Tahti Polres Sumenep Ipda Widianto mengatakan, kegiatan pembinaan rohani dan mental, guna memberikan pencerahan terhadap para tahanan.
“Maka, selama menjalani penahanan hingga setelah keluar dari penjara nanti, bisa berubah lebih baik,” ujarnya.
Sementara, kiai Halimi dalam ceramahnya menyampaikan, hidup di dunia hanya menunggu 2 waktu, yaitu waktu sholat dan waktu disholatkan.
“Maka, kita harus mempersiapkan dua waktu itu,” pesan kiai Halimi kepada para tahanan.
Selain itu, ucap kiai Halimi, mengajak seluruh penghuni sel tahanan Polres Sumenep, untuk meningkatkan ketaqwaan dengan terus mendirikan sholat.
“Bertaqwa kepada Allah SWT, karena dialah yang maha baik. Kemudian jangan lupa untuk selalu mendirikan sholat,” ajaknya.
Dirinya berharap, para tahanan mendapatkan hikmah kehidupan. Sebab, belum tentu diluar ada yang mengingatkan hal seperti ini.
“Bertaubatlah selagi masih diberikan kesehatan, agar kelak tidak menjadi penyesalan di akhirat,” ucap kiai Halimi. (red)
