Daerah

Warga Pandan Curhat Sumur Bor & Jalan Rusak Ke Polisi

SAMPANG, WartaMadura.id – Kekeringan yang terjadi di wilayah Kecamatan Omben, Sampang, Madura, saat musim kemarau membuat prihatin warga setempat.

Rasa prihatin tersebut, diterpa warga di sejumlah desa terutama yang mengalami kering kritis, meski sudah memeliki sumur galian.

Namun, kebutuhan air yang bersumber dari sumur galian sangat minim, bahkan tidak mencukupi, untuk disalurkan kepada warga sekitar.

Seperti diungkapkan Ahmad Sohid warga Desa Pandan, jika masyarakat di desanya kekurangan air bersih, disaat musim kemarau panjang.

“Kami membutuhkan sumur bor, agar kebutuhan air bersih ketika musim kemarau tercukupi,” ujar Sohid, saat menghadiri Jumat Curhat Polsek Omben, Jumat (01/12/2023) pagi.

Disisi lain, ia juga mengeluhkan jalan rusak di beberapa dusun di desanya. Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama, untuk beraktivitas sehari-hari.

“Tidak hanya jalan rusak, minimnya penerangan jalan juga banyak dikeluhkan warga, sehingga diharapkan adanya Penerangan Jalan Umum (PJU),” ucapnya.

Menyikapi curhatan warga Pandan, Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho menyampaikan, terkait sumur bor, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan.

“Kita akan sampaikan ke Camat Omben, agar dimasukkan dalam program prioritas pemerintah kecamatan,” tutur Budi.

Sehingga, imbuh Budi, setelah dikoordinasikan, untuk diteruskan ke tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang agar terealisasi.

“Mudah-mudahan, harapan warga Pandan dengan adanya sumur bor bisa terwujud, serta kekeringan bisa teratasi,” tandasnya.

Mantan KBO Lantas Polres Sampang ini menambahkan, terkait minimnya lampu PJU di jalan desa, direncanakan akan memakai panel tenaga surya.

“Nanti, akan kami koordinasikan juga ke camat dan kepala desa, agar kebutuhan PJU dapat menggunakan anggaran Dana Desa (DD),” pungkasnya. (rom)

Show More

Related Articles

Back to top button