Dalam agama Islam, ada sebuah istilah Ihsan yang keberadaan sangatlah penting, untuk menjadi seorang muslim sejati. Oleh karenanya akan dibahas secara ringkas apa itu Ihsan.
Ihsan adalah
أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya :
Menyembahlah kamu kepada Allah se akan-akan kamu melihat Allah. Apabila kamu tidak bisa melihat Allah. Maka sesungguhnya Allah yang melihat kamu.
Ihsan tersebut, merupakan sebuah pekerjaan hati yang selalu merasa dirinya dipantau oleh Allah (bertaqorrub).
Dalam pengertian Ihsan diatas, dapat disimpulkan bahwa Ihsan itu sendiri ada 2 bagian :
1. Menyembah Allah se akan-akan melihat-Nya. Bagian ini adalah hal yang tersulit, karena Allah memang tidak bisa di lihat di dunia fana ini.
Hanya segelintir orang yang bisa melakukan hal ini, sesuai dengan tingkat keimanan dan ketaqwaan nya. Dan yang di maksud melihat Allah, disini pastilah berbeda dengan melihatnya makhluk pada makhluk.
2. Jika seseorang tidak bisa menyembah melihat Allah, maka yakinlah bahwa Allah selalu melihat kepada orang yang menyembah-Nya, ini adalah bagian termudah bagi hamba yang mempraktekkan Ihsan.
Dengan demikian, hati seorang hamba selalu merasa dipantau dan diperhatikan oleh Allah, dalam segala hal dalam kehidupannya. Yang mana seorang hamba yang taat, akan selalu menyandarkan dirinya, hanya kepada Allah SWT. Dan takut untuk melakukan pekerjaan yang dilarang oleh-Nya.
Karena dirinya merasa, bahwa Allah selalu melihatnya dan tiada sesuatu yang bisa disembunyikan dari Allah kapan pun dan dimanapun.
• Oleh: Muhammad Anggawi (Guru Ma’had Darut Tauhid Rapa Laok, Omben, Sampang).