SAMPANG, WartaMadura.id – Peran alumni dalam memeriahkan haflatul imtihan Madrasah Darut Tauhid 3, Desa Madupat, Camplong, Sampang, diapreasiasi Abdul Halim tokoh desa setempat.
Hal itu, karena para alumni Darut Tauhid 3 tersebut, turut ikut andil di ajang karnaval, dalam menyambut malam puncak acara haflatul imtihan dan tamat belajar, Minggu (29/10/2023) malam.
Menurut Halim, sapaan akrab tokoh Desa Madupat, kreasi dan kreativitas para alumni saat kirab santri yang dikemas karnaval, mampu memancing animo masyarakat Madupat dan sekitarnya.
“Meski terkesan biasa dan rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, ada momen yang berbeda. Yaitu, menampilkan kreasi baru, seperti kesenian macan-macanan dan semacamnya,” ujar Halim.
Kendati demikian, kata Halim, dengan adanya beberapa kesenian dari para alumni berkolaborasi dengan santri tersebut, menjadi penghibur masyarakat dan mewarnai haflah imtihan ini.
“Maka dari itu, para santri, alumni dan simpatisan Madrasah Darut Tauhid 3 Desa Madupat, tetap terus berkreasi dan mewujudkan kreativitasnya,” ungkap Halim kepada wartamadura.
Bahkan, dengan adanya penampilan kreativitas santri dan alumni tersebut, membuat masyarakat antusias menonton pagelaran kirab dan karnaval, hingga malam puncak haflatul imtihan.
“Demikian saat acara inti, antusias masyarakat terlihat, ketika hadirnya kiai Kholil Yasin dari Bangkalan, salah satu penceramah yang tengah viral-viralnya di media sosial (medsos),” ucap Halim.
Dalam ceramahnya, kata Halim, kiai Kholil Yasin menjelaskan, tentang bagaimana cara seseorang (santri/murid, red) menempuh pendidikannya hingga sukses.
“Beliau menjelaskan, menurut Imam Az-Zarnuji dalam kitab taklim, seseorang akan sukses menempuh pendidikan, jika tiga orang semangat dan saling mendukung, yaitu orang tua, guru dan murid,” tandasnya.
Dimomen malam puncak haflatul imtihan Madrasah Darut Tauhid 3 ini, imbuh Halim, ia berharap tahun berikutnya para santri maupun alumni, kembali menunjuk kreasi dan kreativitasnya.
“Saya apresiasi, semoga sumbangsih alumni dan simpatisan, menjadi ladang ibadah dan manfaat bagi masyarakat Desa Madupat, khususnya para santri Darut Tauhid 3,” pungkasnya. (rom)