PAMEKASAN, WartaMadura.id – Program rehabilitasi sosial dan medis yang digelar Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resmi ditutup, Kamis (28/09/2023).
“Ada 110 peserta yang mengikuti program rehabilitasi sosial dan medis tahun 2023 ini,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Seno Utomo.
Dirinya juga mengapresiasi terhadap kerja keras semua pihak, karena telah berperan dalam keberhasilan program ini.
“Tujuan utamanya, untuk membantu warga binaan kembali menjadi masyarakat produktif dan bertanggung jawab setelah selesai menjalani hukuman,” ungkap Seno.
Ia menjelaskan, warga binaan/narapidana (napi) yang telah mengikuti program rehabilitasi medis menerima perawatan dan pengobatan, sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Sedangkan program rehabilitasi sosial yang melibatkan berbagai kegiatan ini, imbuh Seno, sifatnya untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepribadian.
“Sekaligus memberikan pendidikan dan pelatihan, agar warga binaan dapat kembali berkontribusi positif dengan masyarakat,” pungkasnya.
Untuk sekedar diketahui, dipenghujung acara penutupan, Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan Seno Utomo dengan simbolis melakukan pelepasan kartu peserta.
Selain itu, juga memberikan sertifikat rehabilitasi kepada para warga binaan yang mengikuti kegiatan program rehabilitasi sosial dan medis tersebut. (red)
