SAMPANG • Masih dalam nuansa Muharram 1445 Hijriyah, menjadi momen penting bagi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Hal itu terlihat, dengan digelarnya perlombaan bernuansa tradisional, seperti tarik tambang dan nyo’on geddheng, dilaksanakan di lahan sekitar kantor Nahdlatul Ulama’ (NU) setempat, Sabtu (12/08/2023) pagi.
Bahkan, lomba yang menjadi perhatian warga dan antusias puluhan peserta tersebut, juga dalam rangka menyemarakkan dan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78.
Pantauan awak media wartamadura, lomba yang dikemas dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat patriotisme ini, dihadiri TNI – Polri, Banser dan seluruh pengurus PAC GP Ansor Omben.
Kiai Abdul Basid ketua PAC GP Ansor Omben mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan adannya perlombaan tersebut, karena untuk menyemarakkan momen Muharram dan menyambut Hari Kemerdekaan RI.
“Alhamdulillah, lombanya berjalan lancar. Semoga menjadi asas manfaat dalam menyamarakkan Muharram, dan kami segenap pengurus GP Ansor Kecamatan Omben mengucapkan: Dirgahayu Republik Indonesia ke-78,” ucap pria akrab disapa Ra Basid.
Sementara itu, Ust.Subairi ketua panitia lomba menjelaskan, dalam ajang perlombaan tersebut diikuti peserta perwakilan dari masing-masing desa yang ada di wilayah Kecamatan Omben.
“Ada lomba tarik tambang dan nyo’on geddheng. Lomba tarik tambang ide kreatif rekan-rekan GP Ansor, untuk ajang silaturrahmi antar desa dan pendaftarannya gratis,” tandasnya.
Perlu diketahui, hadiah yang diperebutkan, juara satu uang sebesar Rp. 1.000.000 + piala, juara dua uang sebesar Rp. 700.000 + piala, juara tiga uang sebesar Rp. 500.000 + piala, sedangkan juara harapan Rp. 300.000 + piala.
Dari hasil perlombaan tersebut, pemenang juara pertama lomba tarik tambang diraih perwakilan Desa Karang Nangger, juara dua Desa Astapah, juara tiga Desa Napo Daya dan juara harapan diraih perwakilan Desa Gersempal. (rom/red)
